INDRAMAYU – Roda organisasi pelajar Nahdlatul Ulama di lingkungan pendidikan kembali bergerak dinamis. Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMK NU Darussalam secara resmi menggelar prosesi pelantikan pengurus baru. Agenda regenerasi kepemimpinan ini dilaksanakan di lingkungan SMK NU Darussalam pada hari Senin, 8 Desember 2025.

Kegiatan yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung dengan suasana khidmat dan tertib. Aula sekolah yang menjadi pusat kegiatan dipenuhi oleh nuansa formal organisasi. Para pengurus terpilih tampak berbaris rapi menghadap audiens, mengenakan atribut kebesaran organisasi sebagai simbol kesiapan mereka dalam mengemban amanah baru.

Berdasarkan pantauan di lokasi, prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan ikrar pengurus. Barisan pengurus putra tampak mengenakan jas almamater IPNU berwarna hijau abu-abu dipadukan dengan kemeja putih, celana hitam, dan peci hitam nasional. Sementara itu, barisan pengurus putri IPPNU mengenakan jas serupa yang dipadukan dengan kerudung putih dan rok hitam panjang, mencerminkan identitas pelajar santri yang rapi dan sopan.

Di hadapan para pengurus yang berbaris, tampak seorang perwakilan pimpinan membacakan naskah pelantikan dari atas podium. Podium tersebut dihiasi dengan logo IPNU, menegaskan formalitas acara. Latar belakang panggung didekorasi dengan kain hitam serta panji-panji bendera Merah Putih dan bendera pataka NU serta badan otonomnya yang berdiri tegak di sisi kiri, menambah kesakralan momentum pengukuhan tersebut.

Pelantikan ini merupakan agenda wajib tahunan yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan estafet kepemimpinan di tingkat komisariat sekolah. Selain sebagai bentuk legalitas kepengurusan, momentum ini juga menjadi titik awal bagi para siswa terpilih untuk belajar berorganisasi, menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, serta berkontribusi aktif dalam kegiatan kesiswaan di lingkungan SMK NU Darussalam.

Seluruh rangkaian acara, mulai dari pembukaan, prosesi baiat, hingga penutup, berjalan lancar tanpa kendala. Para pengurus baru kini secara resmi memikul tanggung jawab untuk menjalankan roda organisasi selama satu periode ke depan, melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya, dan menciptakan inovasi baru bagi kemajuan pelajar di sekolah tersebut.