Home > Berta Terkini > Ruang Karya > Ruang Opini > Sejarah Singkat
Jejak Hijau di Tanah Wiralodra
Penulis: Naufal Sahl - 7 Desember 2025
Home > Berta Terkini > Ruang Karya > Ruang Opini > Sejarah Singkat
Jejak Hijau di Tanah Wiralodra
Penulis: Naufal Sahl - 7 Desember 2025
Dokumentasi PC IPNU Indramayu
Fajar menyapa di ufuk timur Jawa, Membangunkan jiwa-jiwa yang setia. Di tanah pesisir yang berhawa garam, Tumbuh tunas hijau peredam kelam.
Bukan sekadar kumpul tanpa arah, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama mencetak sejarah. Memakai batik kebanggaan di dada, Siap mengabdi untuk agama dan bangsa.
Di bumi Wiralodra kami berpijak, Menelusuri jejak ulama dengan bijak. Warisan leluhur takkan kami lupa, Menjadi pelita di tengah gulita.
Terik matahari Pantura menyengat kulit, Namun semangat kader tak pernah sempit. Seperti karang dihantam ombak utara, Iman kami kokoh tiada tara.
Belajar adalah pedang yang kami asah, Melawan kebodohan agar tak goyah. Dari bilik pesantren hingga bangku sekolah, Mencari ilmu kami tak kenal lelah.
Berjuang bukan hanya angkat senjata, Tapi merawat tradisi dengan nyata. Menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah, Agar umat tak kehilangan arah.
Bertakwa menjadi hiasan hati, Sujud malam menjadi bekal pasti. Sopan santun adalah ciri khas santri, Menjadi teladan di pelosok negeri.
Aliran Cimanuk menjadi saksi bisu, Gerak langkah kader IPNU yang padu. Harum namanya, manis buah karyanya, Membawa manfaat bagi sesama manusia.
Dari desa hingga ke pusat kota, Rekan dan rekanita satukan cipta. Merangkul kawan eratkan persaudaraan, Membangun Indramayu penuh kemuliaan.
Terbanglah tinggi panji bintang sembilan, Menjadi penunjuk jalan kebenaran. IPNU Indramayu teruslah jaya, Abadi berbakti sepanjang masa.