INDRAMAYU – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Pangeran Dharma Kusuma (IPDH) kembali menggelar agenda pembinaan karakter. Guna menyeimbangkan aktivitas akademik dengan nilai-nilai religius, puluhan mahasiswa NU tersebut melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, pada Kamis (06/11/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para kader untuk merefleksikan kembali semangat perjuangan para Wali dalam menyebarkan Islam yang ramah di Nusantara.

Ketua PK IPNU Institut Pangeran Dharma Kusuma, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan upaya konkret organisasi dalam memperkuat spiritualitas kader. Menurutnya, kecerdasan intelektual yang didapat di bangku kuliah harus dibarengi dengan ketenangan batin dan kedekatan kepada Allah SWT serta para Auliya.

"Di tengah padatnya aktivitas perkuliahan, kita butuh recharge energi spiritual. Ziarah ini adalah sarana bagi kami untuk meneladani kesabaran dan keteguhan hati Kanjeng Sunan Gunung Jati, sekaligus memohon keberkahan agar organisasi ini terus solid dan bermanfaat," ungkap [Nama Panggilan Ketua].

Suasana khidmat menyelimuti rombongan saat tiba di kompleks pemakaman pada malam hari. Mengenakan jas almamater kebanggaan, para pengurus dan anggota duduk bersila melantunkan tahlil dan doa bersama. Kekompakan tidak hanya terlihat saat doa, tetapi juga tercermin dari antusiasme peserta yang tetap semangat meski cuaca malam itu cukup syahdu (seperti terlihat dalam dokumentasi foto di pelataran masjid).

Sementara itu, Ketua PK IPPNU Institut Pangeran Dharma KusumaNurul Aeni Ketua IPPNU di sini], berharap kegiatan kultural seperti ini dapat terus dilestarikan oleh mahasiswa NU.

"Ini adalah identitas kita sebagai kaum santri dan mahasiswa. Selain mempererat ukhuwah antar pengurus, ziarah ini mengingatkan kita bahwa setinggi apapun ilmu yang kita raih, adab dan hormat kepada ulama terdahulu harus tetap dijaga," tuturnya.

Agenda ziarah ditutup dengan sesi foto bersama di depan gerbang kompleks Masjid Sunan Gunung Jati, menandai berakhirnya kegiatan dengan penuh keakraban sebelum rombongan kembali ke Indramayu.