Home > Berta Terkini > Ruang Karya > Ruang Opini > Sejarah Singkat
Asah Nalar Kritis Pelajar, PC IPNU IPPNU Indramayu Gelar Intensive Class di Sukra
Penulis: Naufal Sahl - 5 Desember 2025
Home > Berta Terkini > Ruang Karya > Ruang Opini > Sejarah Singkat
Asah Nalar Kritis Pelajar, PC IPNU IPPNU Indramayu Gelar Intensive Class di Sukra
Penulis: Naufal Sahl - 5 Desember 2025
Dokumentasi PC IPNU IPPNU Indramayu
INDRAMAYU – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Indramayu kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia. Bertempat di Masjid SMK NU Sukra, PC IPNU IPPNU Indramayu menggelar kegiatan Intensive Class Vol. 01 pada Sabtu (26/11/2025).
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 13.00 WIB ini mengusung tema spesifik "Critical Thinking". Agenda tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus cabang serta puluhan kader pelajar NU yang antusias mengikuti jalannya materi.
Ketua PC IPNU Kabupaten Indramayu, Zenith Brillian Bhaskara, mengungkapkan bahwa tema Critical Thinking atau berpikir kritis sengaja diangkat untuk menjawab tantangan zaman. Menurutnya, pelajar hari ini tidak boleh hanya menjadi konsumen informasi yang pasif.
"Di era digital yang serba cepat ini, kemampuan berpikir kritis adalah fondasi utama. Kami ingin kader IPNU-IPPNU di Indramayu memiliki ketajaman nalar dalam membedah isu, tidak mudah termakan hoaks, serta mampu menawarkan solusi konstruktif bagi lingkungannya," ujar Zenith dalam keterangannya.
Pantauan di lokasi, kegiatan berlangsung dinamis dan penuh semangat. Acara diawali dengan rangkaian seremonial khas NU, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars IPNU-IPPNU, dan Syubbanul Wathon. Semangat para peserta tampak menggelora saat mengepalkan tangan ke udara, menyimbolkan tekad perjuangan pelajar dalam merawat tradisi dan ilmu.
Sesi materi Critical Thinking dikemas secara interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga diajak berdialektika dan memecahkan studi kasus.
Ketua PC IPPNU Indramayu, Khanna Riayatul Maula, menambahkan bahwa label 'Vol. 01' pada kegiatan ini menandakan keberlanjutan. Pihaknya merencanakan kelas intensif ini sebagai program serial yang akan terus bergulir dengan tema-tema berbeda yang relevan.
"Ini adalah langkah awal dari rangkaian kelas intensif yang kami siapkan. Harapan kami, output dari SMK NU Sukra ini bisa langsung dirasakan dampaknya. Rekan dan rekanita yang hadir hari ini diharapkan menjadi pionir pemikir kritis di sekolah maupun di pimpinan anak cabang masing-masing," pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di halaman Masjid SMK NU Sukra, memperlihatkan kekompakan antara pengurus dan peserta yang siap menyongsong masa depan dengan nalar yang lebih tajam.